mengenal C atau C++
Bahasa C di rancang oleh Dennis M. Ritchie & Brian
W Kernighan pada tahun 1972 dan dituangkan pada ‘C Reference Manual’
yang diterbitkan oleh Bell laboratories tahun 1974.
Bahasa C merupakan perkembangan bahasa BCPL (Basic
combined Programming Langguage) yang dibuat oleh Dr. Martin Richard dari
Cambridge University di Inggris, kemudian dikembangkan oleh Ken Thompson
menjadi bahasa yang disebut dengan B. Dennis M. Ritche tertarik oleh
Interpreter bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson tersebut dan
mengembangkannya menjadi suatu compiter yang disebut dengan C.
Saat ini muncul bahasa C++ yang merupakan perkembangan
dari C tersebut.
C++ diciptakan satu dekade setelah C. diciptakan oleh
Bjarne Stroustrup, Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. bahasa ini
bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya, C. pada mulanya C++
disebut “a better C”. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim
panas 1983. adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C.
Keistimaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung
pemrograman yang berorientasi obyek (PBO).Tujuan utama pembuatan C++ adalah
untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi.
Program C++
biasa ditulis dengan nama ekstensi .CPP (dari kata C plus plus). Pada saat
pengkompilasian, program sumber (.CPP) bersama file-file header
(berekstensi .H atau .HPP) akan diterjemahkan oleh oleh kompiler C++ menjadi
kode objek (.OBJ). file obyek ini berupa dalam format biner (berkode 0 & 1)
Sebuah
contoh program C yang sangat sederhana dapat dilihat dibawah ini.
#include
<iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
printf(“Hai…ini program C pertamaku…”) ;
}
#include <conio.h>
void main()
{
printf(“Hai…ini program C pertamaku…”) ;
}
Kalau yang
ini bahasa C++
#include
<iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
cout << “Hai…ini program C++ pertamaku…” ;
}
#include <conio.h>
void main()
{
cout << “Hai…ini program C++ pertamaku…” ;
}
Mengenal Tipe Data (Data Type)
Data type
adalah sebuah aliran listrik yang memiliki karakteristik. Kenapa
berkarakteristik? Dikarenakan akan digunakan sebagai addressing
(pengalokasian) ketika suatu instruksi berjalan. Untuk memahami data type,
Anda harus mulai mengenal jenis-jenis data type yang tersedia, berikut ini
penjelasannya:
Sampai
disini, Anda telah mengetahui secara umum mengenai data type. Dan mengenai
penggunaannya, maka akan disesuaikan dengan logika yang berlaku. Contoh yang paling
gampang adalah ketika menghitung diskon, berikut ini contoh kasusnya:
Soal:
Diketahui
ada sebuah baju seharga Rp. 185,000,-. Dan baju tersebut didiskon sebesar
27%. Berapakah harga baju tersebut setelah didiskon?
Pada
contoh soal diatas, saya memberikan dua versi jawaban. Jawaban versi satu
berkisar seputar penggunaan data type integer, anggaplah seperti itu,
dikarenakan Anda tidak melihat adanya angka pecahan. Dan sekarang coba Anda
bandingkan dengan jawaban versi dua, anggaplah dimana Anda sedang menggunakan
data type floating-point. Dan bila Anda bingung darimana munculnya angka 1? Itu
dikarenakan angka tertinggi dalam persentase adalah 100%, yang artinya 100%
adalah 100/100 alias 1.
Dan
sekarang kita akan membahas mengenai presisi. Dalam dunia pemrograman, suatu
instruksi akan dikerjakan bila inputnya sudah ada, dan tentunya Anda sudah
mengetahuinya bahwa input tersebut akan diproses secara berulang-ulang,
sesuai dengan kondisi yang berlaku. Dan sekarang kita kembali lagi ke jawaban
versi 1 dan 2. Pada jawaban versi 1, angka 185,000 akan selalu diulang-ulang.
Beruntung angka yang dimasukan kecil, bagaimana kalau angka yang dimasukan
besar, misal 1 milyar/triliyun. Kemungkinannya hanya ada dua. Pertama,
kinerjanya akan mulai melambat, dikarenakan menampung angka yang cukup
banyak. Dan yang kedua, kalau sudah tidak kuat menampung, jelas akan overheat
atau hang.
Dan
sekarang bandingkan dengan jawaban versi 2. Yang pertama kali dijadikan
sasaran adalah kisaran diskonnya. Dan memang secara logika tidak ada orang
yang berani memberi diskon 100% alias gratis. Dikarenakan bermain pada
kisaran 100, maka angka pecahan dibelakang komanya juga tidak banyak, hanya 2
digit dibelakang koma. Dengan begini, setelah ketahuan persentase diskonnya,
maka akan mudah mengalikannya ke harga baju, sekalipun seharga 1
milyar/triliyun.
Bilamana
kedua rumus ini diperlombakan, dalam waktu yang lama dan juga input yang
dimasukkan kian meninggi. Maka rumus dari jawaban versi 2 akan unggul,
dikarenakan memiliki kadar presisi yang tinggi. Itu sebanya logika sangat
penting. Bila Anda menganggap remeh suatu logika, maka bersiap-siaplah.
Program yang Anda buat akan lelet ketika dijalankan, dan nantinya tidak ada
yang mau merespon program buatan Anda.
|