Sabtu, 29 Desember 2012

9. KONSEPSI IBD DALAM KESUSASTRAAN, SENI RUPA, DAN SENI MUSIK



KONSEPSI IBD DALAM KESUSASTRAAN, SENI RUPA, DAN SENI MUSIK
Seni adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsue-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.

Kesenian dapat dibagi menjadi 4 :
  1. Seni Musik adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang indah.
  2. Seni Rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa / gambar-gambar.
  3. Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai.
  4. Seni Tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan yang teratur dan berirama.
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

IBD dan Kesusastraan saling berhubungan, dikarenakan IBD tidak ditujukan untuk mendidik dalam bidang keahlian maupun dalam bidang pengetahuan. IBD adalah ilmu yang ditujukan untuk memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikal para mahasiswa maupun mahasiswi, oleh karena dasar itulah IBD dikaitkan dengan kesusastraan, dimana tujuannya ialah agar para mahasiswa dan mahasiswi mengerti akan hal kesusastraan.

 IBD yang Dihubungkan Dengan Prosa
  • Prosa lama, yang meliputi : dongeng, hikayat, sejarah, epos, dan cerita pelipur lara
  • Prosa baru, yang meliputi : cerpen, roman, novel, biografi, kisah dan otobiografi

Prosa

Istilah prosa banyak pandanannya, diantaranya : narrative fiction, prose fiction, atu fiction. Dalam bahasa Indnesia istilah tersebut sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan dideinisikan sebagai bentuk cerita, atu prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Jenis – jenis prosa :
 
Prosa lama meliputi :

1. dongeng-dongeng
2. hikayat
3. sejarah
4. epos
5. cerita pelipur lara
 
Prosa baru meliputi :

1. cerita pendek
2. roman / novel
3. biografi
4. kisah
5. otobiografi

Nilai - Nilai Prosa Fiksi

Selain memiliki hubungan dengan bahasa, budaya juga memiliki hubungan dengan prosa. Prosa, yang termasuk dalam sastra, terkadang disebut-sebut sebagai narrative fiction, prose fiction, atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia, sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan di definisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel, atau cerita pendek.
  • Prosa fiksi dapat memberikan kesenangan atau memberikan hiburan bagi pembacanya, dapat mengembangkan imajinasi dalam mengenal karakter tokoh ataupun daerah 
  • Prosa fiksi dapat memberikan informasi yang belum tentu terdapat pada ensiklopedia. 
  • Prosa fiksi memberikan nilai-nilai kultural atau kebudayaan 
Nilai Budaya Dasar yang Dihubungi dengan Puisi
  • Adanya hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
  • Adanya hubungan puisi dengan keinsyafan atau kesadaran individual
  • Adanya hubungan Puisi dengan keinsyafan sosial
Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang unsur dari kebudayaan. puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, nyang secara padu dan utuh di padatkan kata-katanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar